Para penyelidik sebelumnya mengatakan bahwa sistem rudal yang menjatuhkan pesawat itu berasal dari Brigade ke-35 Antipesawat milik Rusia, yang berpusat di kota Rusia barat, Kursk.
Mereka mengatakan bahwa langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi para pelaku orang per orang serta berupaya menyeret mereka ke meja hijau.
Belanda mengatakan Rusia belum bekerja sama dalam penyelidikan itu dan Moskow kemungkinan tidak akan menyerahkan para tersangka. Pihak berwenang Belanda mengatakan para tersangka kemungkinan akan disidang tanpa kehadiran mereka di pengadilan.
(Rachmat Fahzry)