Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, Eko Noor Prajudy Ali, menduga pohon itu runtuh karena sudah lapuk. BPBD Kota Solo memerlukan waktu sekitar sejam untuk mengevakuasi pohon tersebut.

Ia mengatakan segara berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mengecek kondisi pohon di Kota Solo untuk mengantisipasi kejadian serupa.
Orang tua korban, Rochmad Slamet Widodo, saat dihubungi Solopos.com, mengatakan anaknya sedang mendapat perawatan. Kondisinya berangsur-angsur stabil dan membaik.
Ia berharap Pemkot Solo segera merevitalisasi pohon-pohon tua agar kasus yang menimpa putranya tidak terjadi lagi.
(Qur'anul Hidayat)