China mengatakan protes massa anti-pemerintah selama dua bulan terakhir merupakan aksi terorisme.
Lam membela tindakan polisi kota yang sering bentrok dengan para pengunjuk rasa. Dia mengatakan polisi menghadapi keadaan yang sangat sulit dan terikat oleh aturan yang kaku dan ketat.
Ia meminta para pedemo berhenti melakukan protes agar membuat Hong Kong tidak hancur.
"Luangkan waktu sebentar untuk berpikir, lihat kota kita, rumah kita, apakah kalian semua benar-benar ingin melihatnya didorong ke jurang yang dalam?" ujar Lam menambahkan.