 
                BEIJING - Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan pada Jumat (7/9) bahwa hak dan kebebasan orang di Hong Kong harus dijamin.
Pernyataan itu disampaikannya usai bertemu dengan Perdana Menteri China Li Keqiang di Beijing.
Hong Kong sedang mengalami protes yang digerakkan oleh massa pro-demokrasi selama berbulan-bulan.
Merkel mengatakan dia telah membahas ketegangan di kota bekas jajahan Inggris itu, dan hak-hak sipil warga Hong Kong dengan PM Li.
Baca juga: Aktivis Hong Kong Imbau Kanselir Jerman Hati-Hati Berbisnis dengan China
Baca juga: Hong Kong Sebut China Mendukung Pencabutan RUU Ekstradisi yang Kontroversial