GOMBONG - MNC Peduli melalui Yayasan Jalinan Kasih melanjutkan kepedulian dalam bidang kesehatan dengan kembali menggelar kegiatan operasi gratis hernia dan katarak kepada masyarakat prasejahtera.
Kali ini Bekerja sama dengan Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah, MNC Peduli melalui Yayasan Jalinan Kasih menggelar operasi yang ditujukan bagi warga Gombong, Kebumen dan sekitarnya.
Peserta operasi tidak hanya berasal dari Gombong, melainkan juga dari beberapa kecamatan sekitarnya seperti Pejagoan, Rowokele, Prembun, Karanggayam, Buayan, serta ada juga yang berasal dari Kabupaten lainnya seperti Cilacap dan Wonosobo.
Adapun target peserta hingga Desember 2019 sebanyak 50 pasien Hernia dan 100 pasien katarak.
Pasien hernia yang sudah berhasil dioperasi hingga September 2019 adalah sebanyak 19 dan pada kegiatan hari ini direncanakan akan dioperasi sebanyak delapan orang pasien hernia.
Sedangkan untuk pasien katarak sudah berhasil dioperasi sebanyak 29 pasien dan hari ini sejumlah 10 orang pasien akan dioperasi.
Pelaksanaan operasi hernia dan katarak dilakukan tim dokter RS PKU Muhammadiyah secara bertahap hingga target peserta terpenuhi sampai dengan akhir tahun 2019.
Selain di Gombong, kegiatan sejenis juga di daerah Semarang, Lampung dan beberapa kabupaten di Jawa Timur. Hingga awal September 2019, jumlah penerima bantuan kesehatan dari MNC Peduli melalui Yayasan Jalinan Kasih adalah sekitar 700.000 pasien.
Ketua MNC Peduli Syafril Nasution mengungkapkan bahwa kegiatan MNC Peduli dengan RS PKU Muhammadiyah Gombong ini sudah beberapa kali digelar dan akan terus dilakukan karena masih banyaknya kebutuhan dari masyarakat kurang mampu untuk berobat.
“Tentunya kerjasama dengan PKU MUhammadiyah ini akan kita lakukan tidak hanya kepada operasi katarak maupun hernia tapi juga pada penyakit lain yang dibutuhkan dan target kita untuk kali ini di RS PKU Muhammadiyah Gombong, untuk Katarak kita harap bisa 100 orang hingga akhir tahun bergitu juga dengan hernianya. Harapannya bisa tercapai, kita mulai hari ini dan berakhir bulan desember.” papar Syafril Nasution, Selasa (10/9/2019).
Follow Berita Okezone di Google News