Airlangga Hartarto pun meminta seluruh kader Golkar di Tanah Air untuk memberikan penghormatan terakhir dengan mengibarkan Bendera setengah tiang selama tiga hari di rumah masing-masing sesuai dengan imbauan pemerintah.
Beliau mengingatkan bahwa peran BJ Habibie dalam masa reformasi tidak bisa dilepaskan dalam perjalanan Partai Golkar menuju Partai yang modern dan reformis.
“Kami sangat berduka dan berjanji untuk terus melanjutkan cita-cita Bapak BJ. Habibie membangun Indonesia yang maju dan berdaulat,” demikian Airlangga dalam kalimat dukanya malam ini.
(Khafid Mardiyansyah)