Andri melanjutkan, saat ini belum ada penanganan berlanjut selama pintu air Pasar Ikan Siaga 2 dan tidak mengakibatkan banjir di wilayahnya.
"Untuk penanganan kan tidak ada banjir, artinya memang pintu air Pasar Ikan sebetulnya masuk Pademangan itu bukan Kecamatan Penjaringan, tapi Kecamatan Pademangan. Tapi kalau Siaga 2 bukan berarti terjadi rob memang ketinggian air lautnya tinggi di daerah itu, tapi tidak terjadi rob," ujarnya.
Menurut Andri, untuk mengatasi dampak banjir rob dilihat dari seberapa tinggi air laut dan kondisi ketinggian pada pintu air.
"Pemberitahuan itu kalau levelnya sudah tinggi air laut, kita kan juga lihat kondisinya selain liat ketinggian di pintu air, pompa air, maupun rumah pompa Pasar Ikan. Kita juga lihat ketinggian air lautnya. Kalau siaga terhadap rob kita sudah sampaikan pada warga sekitar," pungkasnya.
(Awaludin)