Sebagai kaukus pertama di tahun pemilihan 2020, Kaukus Iowa sarat dengan kontroversi setelah aplikasi yang digunakan dalam pemungutan suara mengalami kerusakan, menghasilkan ketidakkonsistenan dalam penghitungan suara. Hal ini membuat Pimpinan Komite Nasional Partai Demokrat mendesak dilakukannya pengkajian dan penghitungan ulang suara.
BACA JUGA: Apakah Trump Keluarkan Dana Iklan Rp14 Miliar/Minggu agar Terpilih Lagi?
Seperti di tahun-tahun pemilihan presiden sebelumnya, Kaukus Iowa menjadi pembuka rangkaian proses pemilihan kandidat calon presiden Partai Republik. Proses ini akan berjalan sampai digelarnya Konvensi Partai Demokrat ada Juli 2020 yang akan menentukan calon presiden untuk berhadapan dengan Donald Trump sebagai petahana dan calon presiden dari Partai Republik pada pemilihan presiden di bulan November 2020.
(Rahman Asmardika)