Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ketika Seluruh Dunia Soroti Pilpres Amerika Serikat

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Sabtu, 07 November 2020 |00:05 WIB
 Ketika Seluruh Dunia Soroti Pilpres Amerika Serikat
Foto: Illustrasi BBC Indonesia
A
A
A

Lalu di Rusia, saluran televisi berita negara Rossiya 24 sempat meliput pemilihan ini secara menyeluruh. "Kami terus mengikuti kegilaan ini," kata salah seorang presenternya.

Perlu diingat bahwa komunitas intelijan AS percaya Rusia berusaha memengaruhi Pilpres tahun 2016 lalu untuk menguntungkan Trump, tuduhan yang telah berkali-kali dibantah oleh Moskow.

Kedua penyiar di Rossiya 24 berkelakar tentang kemungkinan tuduhan bias terhadap sang kandidat petahana.

"Beberapa kamerad akan mendengarkan kami sekarang, dan menyimpulkan bahwa kami telah menyatakan Trump sebagai pemenang," kata seorang presenter, yang kemudian dibalas rekannya: "Ini murni matematika, tidak lebih."

Belum ada komentar resmi dari pemerintah Rusia, namun politikus pro-Kremlin Vyacheslav Nikonov tidak segan menunjukkan kegirangannya akan ketidakpastian hasil pemilihan.

"Siapapun yang memenangkan gugatan hukum, setengah dari rakyat Amerika tidak akan menganggapnya sebagai presiden yang sah," tulisnya di Facebook. "Mari siapkan banyak popcorn," tulisnya.

Namun pada Jumat (06/11) pagi, Pilpres AS tidak lagi menjadi berita utama di saluran-saluran televisi besar yang pro-Kremlin. Alih-alih, mereka berfokus pada upaya Rusia menangani Covid-19.

Semua saluran memberitakan klaim kecurangan pemilu yang dibuat Trump, tanpa menyebut, sejauh ini, bahwa tidak ada bukti yang mendukung klaim tersebut.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement