JAKARTA - Lima warga dari Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah meninggal dunia akibat tanah longsor. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (17/11/2020), pukul 02.00 WIB. Keempat korban berhasil dievakuasi oleh petugas sedangkan satu lainnya masih dalam proses evakuasi, dilaporkan pada pukul 21.00 WIB.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan, tanah longsor juga mengakibatkan empat unit rumah rusak berat. Bencana yang terjadi dini hari ini dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi serta kontur tanah yang terjal. Dua desa yang terdampak di Kecamatan Sumpiuh ini adalah Desa Bogangin dan Banjarpanepen.
"Tim Reaksi Cepat (TRC) Kabupaten Banyumas segera melakukan proses evakuasi kepada para korban pascakejadian longsor," kata Raditya dalam keterangannya.
Baca juga:
Ibu dan 2 Anak Tewas Tertimbun Longsor di Banyumas, Bapaknya Belum Ditemukan
Ratusan Ribu Semut Teror Warga Desa Pageraji Banyumas
Saat melakukan proses evakuasi, kata dia, petugas gabungan dari BPBD, SAR, TNI, Polri, sukarelawan dan warga mengalami kendala. Medan terdampak sulit untuk dijangkau para petugas karena akses jalan utama ke lokasi tertutup material longsor.
"Setelah proses evakuasi berlangsung, BPBD dan warga setempat membersihkan material longsor. Pembersihan dilakukan dengan dukungan alat berat," tuturnya.