WASHINGTON - Sejumlah pejabat keamanan AS telah mengumumkan Gedung Capitol kini aman setelah para pengunjuk rasa pendukung Donald Trump, dengan menggunakan senjata, memecah jendela dan bentrok dengan polisi dalam penyerbuan ke Gedung Capitol, Washington DC, menyebabkan rapat pengesahan Joe Biden sebagai presiden dihentikan.
Pengumuman itu disampaikan menjelang jam malam yang ditetapkan mulai pukul 18:00 waktu setempat (06:00 WIB Kamis).
Media AS melaporkan, para polisi mendorong para perusuh keluar dari Gedung Capitol menggunakan granat kejut atau flashbang. Para wartawan di dalam gedung melaporkan bahwa sejumlah anggota parlemen bertepuk tangan ketika kepala keamanan Gedung Capitol menyampaikan laporan tersebut.
Saat serbuan berlangsung, teriakan "Kami ingin Trump" terdengar di koridor gedung. Para wartawan dan para anggota dewan dan Senat diungsikan ke tempat yang tidak disebutkan. Sejumlah pemimpin dunia termasuk Kanada, Inggris dan Belanda mengecam kerusuhan itu.
Garda Nasional Washington DC telah dikerahkan dan Wali Kota Muriel Bowser juga meminta tambahan pasukan dari negara-negara bagian tetangga, seperti Virginia dan Maryland.
Sedikitnya 13 orang telah ditahan dalam kericuhan di Capitol Hill. Kemudian turut disita sebanyak lima senjata api, termasuk pistol dan senapan, telah disita.
Kepala Kepolisian Metropolitan Washington DC, Robert Contee, mengatakan kepada wartawan orang-orang yang ditangkap bukan penduduk daerah sekitar DC.
Baca juga: Tolak Hasil Pilpres AS, Pendukung Trump Mengamuk dan Serbu Gedung Capitol
Menurutnya, sejumlah petugas kini tengah dirawat akibat luka-luka.
Pihak kepolisian memastikan seorang perempuan yang ditembak saat kericuhan berlangsung, telah meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya. Nama perempuan itu belum diungkap pihak berwenang, namun kepolisian menyebut dia adalah seorang warga sipil.
Rapat Senat akan digelar lagi
Setelah sempat dihentikan, Senat AS bakal kembali menggelar rapat pengesahan Joe Biden sebagai presiden AS, pada pukul 20.00 malam, menurut Senator Chuck Schumer dari Partai Demokrat.
Seruan agar para senator kembali bekerja sebelumnya disampaikan Ketua Senat, Nancy Pelosi.
Dalam pernyataannya, Pelosi menyebut serbuan ke Gedung Capitol sebagai "serangan memalukan" terhadap demokrasi. "Kejadian itu tidak boleh menggentarkan kita dari tanggung jawab untuk mengesahkan terpilihnya Joe Biden."
"Sekarang kita akan menjadi bagian dari potret negara kita yang memalukan ke dunia, yang dipicu oleh level tertinggi."
Kantor Pelosi dirusak saat para perusuh menyerbu Gedung Capitol.
'Ini pemberontakan'
Sebelumnya, Presiden terpilih Joe Biden dalam pidatonya dari Wilmington, Delaware, menyerukan kepada pendukung Trump untuk mundur dan membuka demokrasi berjalan."
"Ini bukan protes, ini pemberontakan," kata Biden, dan meminta Donald Trump untuk "bergerak", berbicara di televisi dan "meminta mengakhiri pengepungan ini."
"Cukup, cukup," katanya.
Tak lama setelah Biden berpidato, Trump membagikan video melalui Twitternya.
"Saya tahu rasa sakit Anda. Saya tahu kepedihan Anda," kata Trump dan lagi-lagi mengatakan pemilu "dicuri", klaim yang tak ada buktinya.
"Semua orang tahu itu, khususnya pihak sebelah. Namun Anda harus pulang sekarang."
Twitter menggambarkan tanggapan Trump melalui video itu sebagai pernyataan dengan "risiko kekerasan."
Meminjam salah satu slogan kampanyenya, ia menambahkan, "Kita harus damai. Kita harus memiliki hukum dan ketertiban."
"Pemilu lalu curang namun kita tak bisa dipermainkan orang-orang itu. Kita harus damai," katanya.
Wakil Presiden Mike Pence yang memimpin rapat pengesahan itu mengatakan sebelumnya ia tidak akan memblok pengesahan Biden, seperti yang diminta oleh Trump.
Pence meminta para pendukung Trump untuk meninggalkan gedung itu dan menghentikan kekerasan.
"Serangan terhadap Capitol kita tak akan dibiarkan dan mereka yang terlibat akan ditindak sesuai dengan hukum," kata Pence dalam cuitannya.
Pengesahan Kongres ini merupakan langkah terakhir sebelum Biden dan wakilnya Kamala Harris dilantik pada 20 Januari.
Follow Berita Okezone di Google News