Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Lapan Pastikan Tidak Ada Cuaca Ekstrem saat Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Antara , Jurnalis-Selasa, 12 Januari 2021 |11:33 WIB
 Lapan Pastikan Tidak Ada Cuaca Ekstrem saat Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Foto: Istimewa
A
A
A

Baca juga:  Sudah Ada 56 Kantong Jenazah Korban Pesawat Sriwijaya di RS Polri 

Thomas mengatakan, walau ada proses pembentukan sistem konveksi di sekitar titik kejadian, tetapi tidak ada indikasi kondisi ekstrem.

"Dinamika atmosfer ini mempengaruhi pesawat yang melintas, tetapi belum tentu menjadi penyebab jatuhnya pesawat," ujarnya.

Analisis dinamika atmosfer menunjukkan sistem konveksi skala meso telah terbentuk di atas Lampung dan Laut Jawa di sekitarnya sejak pukul 11.00 WIB pada 9 Januari 2021. Sistem itu kemudian pecah dan berpropagasi ke selatan, yang berasosiasi dengan pertumbuhan sistem konveksi skala meso lain di atas Jawa bagian barat selama rentang waktu 13.00-15.00 WIB.

Pada 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak mengalami hilang kontak di sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. Pesawat itu membawa 50 penumpang dan 12 awak kabin.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement