ISRAEL - Badan keamanan domestik Israel Shin Bet, mengatakan pihaknya telah menyelidiki 20 orang Israel, termasuk mantan personil industri pertahanan.Mereka diduga membuat dan menjual rudal jelajah ke negara di Asia yang tidak disebutkan namanya.
Shin Bet mengatakan para tersangka juga diduga melakukan pencucian uang. Laporan investigasi ini sudah diserahkan ke kementerian kehakiman untuk kemungkinan penuntutan.
"Para tersangka terlibat dalam pengembangan, pembuatan, pengujian dan penjualan senjata rudal jelajah secara ilegal ke negara Asia," bunyi pernyataan Shin Bet.
(Baca juga: Tahun Baru Imlek, Kekhawatiran Perempuan Asia saat Santap Bersama Keluarga)
"Para tersangka menerima instruksi unsur-unsur terkait dari negara asing yang sama, dengan imbalan pembayaran dana yang cukup besar, serta keuntungan lainnya," tambahnya.