Kasi Operasi Kantor SAR Surabaya, I Wayan Suyatna, menjelaskan, dalam upaya pencarian 14 orang korban ini, personel tim SAR gabungan dibagi menjadi dua SRU (Search and Rescue Unit). SRU pertama melakukan pencarian secara manual dengan menggunakan sejumlah peralatan pendukung, seperti Alkon (mesin pompa air), sekop, dan cangkul.
Sementara SRU kedua melakukan pencarian dengan menggunakan eksavator. Sejumlah kendala dihadapi tim SAR gabungan saat melakukan upaya pencairan korban, di antaranya cukup sulitnya akses jalan untuk alat berat menuju ke lokasi, kondisi lokasi tanah longsor yang cukup curam, dan masih ada retakan tanah di sekitar lokasi.
(Qur'anul Hidayat)