IRAK – Sebuah roket dilaporkan telah ditembakkan ke Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di ibu kota Irak, Baghdad.
Setidaknya tiga roket menargetkan bangunan di Zona Hijau yang dijaga ketat di Baghdad.
Salah satu roket jatuh dalam perimeter Zona Hijau sedangkan roket lain mendarat di lingkungan pemukiman sekitarnya.
Zona Hijau diketahui menampung kedutaan asing dan merupakan pusat pemerintahan Irak.
Kedutaan Besar AS mengutuk serangan itu dan mendesak semua pemimpin politik dan pemerintah Irak untuk mengambil langkah-langkah untuk mencegah serangan tersebut dan meminta pertanggungjawaban.
“Kedutaan Besar AS mengonfirmasi roket yang menargetkan Zona Internasional yang menampung sistem pertahanan Kedutaan. Ada beberapa kerusakan kecil di kompleks Kedutaan tetapi tidak ada korban luka atau korban,” terang pernyataan itu.
(Baca juga: Cemburu Buta, Istri Tembak Mati Wanita Muda yang Duduk di Sebelah Suaminya di Bar)
Sebuah pernyataan dari militer mengatakan tidak ada korban dan penyelidikan sedang berlangsung. Namun beberapa kendaraan dilaporkan rusak.
Roket tersebut dilaporkan diluncurkan dari daerah Salam di Baghdad. Hingga saat ini tidak ada yang langsung mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
“Dua roket jatuh di Zona Hijau, tanpa menimbulkan korban, dan tindak lanjut oleh pasukan keamanan terus berlanjut,” terang pernyataan dinas keamanan Irak yang dirilis di Twitter.
Sebuah sumber keamanan di Zona Hijau mengatakan sistem pertahanan anti-roket C-RAM yang ditembakkan di kedutaan AS tidak meledak karena roket tidak diproyeksikan untuk mendarat di dalam kompleks diplomatik.
(Baca juga: Kematian Covid-19 AS Tembus 500 Ribu, Bel Katedral Dibunyikan 500 Kali)
Sebuah sumber keamanan mengatakan kepada AFP setidaknya satu roket menghantam markas besar Dinas Keamanan Nasional Irak di dekat misi diplomatik AS, merusak beberapa mobil yang diparkir di sana.