ANKARA - Seorang ayah di Turki diduga membunuh putrinya secara brutal dan mengerikan setelah korban menolak memberi tahu keberadaan ibunya.
Mustafa Ali Yilmaz, (69 tahun) menabrak mobil putrinya, menyeretnya keluar dari kendaraan dan menembaknya 20 kali setelah dia menolak untuk memberi tahu dia di mana ibunya berada, menurut polisi Turki. pembunuhan itu terjadi di Balikesir, Turki Selatan pada Juni 2019 dan baru saja disidangkan baru-baru ini.
BACA JUGA: Seorang Pria Penggal Putrinya Sendiri, Tenteng Potongan Kepala ke Kantor Polisi
Diwartakan news.com.au, putri Mustafa, Gulnur Yilmaz, (28 tahun), seorang dokter umum, menolak menjawab pertanyaan ayahnya selama insiden tersebut. Dia sedang dalam perjalanan dengan dua temannya dari Balikesir ke Antalya saat mereka bersiap untuk ujian saat mobil sang ayah menabraknya hingga keluar dari jalan.
Menurut keterangan polisi, Mustafa memasang perangkat GPS di mobil Gulnur dan mengikutinya.
Mustafa kemudian menyeret putrinya keluar dari kendaraan dan menuntut Gulnur untuk mengetahui di mana ibunya berada. Ketika putrinya menolak untuk memberitahu, Mustafa kemudian menembaknya 20 kali, menyebabkan 11 peluru bersarang di kepala Gulnur.
Dia kemudian melarikan diri dari tempat kejadian dengan berjalan kaki tetapi ditangkap oleh polisi setempat yang diduga masih memegang senjata.
BACA JUGA: Helikopter Militer Turki Jatuh, Setidaknya 9 Orang Tewas
Mustafa bercerai dari ibu korban, Gulden Yilmaz, pada Januari 2020.
Dalam sidang sebelumnya di Pengadilan Kriminal Tinggi Balikesir Burhaniye, Yilmaz mengatakan kepada pengadilan bahwa mentalnya tidak stabil. Pengadilan kemudian ditunda menunggu penilaian psikologis dari terdakwa.
Mustafa menghadapi hukuman penjara seumur hidup jika terbukti membunuh putrinya.
(dka)