Polisi lalu menggunakan gas air mata dan pentungan untuk membubarkan massa demonstran.
Namun, menurut media lokal, sedikitnya 15 polisi dan empat warga luka-luka akibat bentrokan itu.
(Baca juga: Kerajaan Bisnis Misterius dan Menggurita Sokong Kudeta Militer Myanmar)
Muncul laporan bahwa polisi menahan wartawan maupun mereka yang berada di kerumunan massa pengunjuk rasa.
Bentrokan antara para aktivis hak perempuan dan polisi menjadi kian lazim di Mexico City karena, bagi para aktivis, itu adalah satu-satunya cara agar bisa mendapat perhatian dari pemerintah.