HARRISBURG - Seorang detektif polisi Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) mengajukan gugatan cerai setelah dia melihat istrinya berpartisipasi dalam penyerbuan gedung Capitol pada 6 Januari, bersama dengan pria lain, demikian dilaporkan Pittsburgh Post-Gazette.
Polisi Michael Heinl meminta istrinya, Jennifer, untuk tinggal di rumah pada Januari dan tidak menghadiri protes. Namun, perempuan itu rupanya mengabaikannya dan melakukan perjalanan ke Washington dan diidentifikasi mengenakan jersey "Trump 20", di sejumlah video, direkam di beberapa area terlarang di gedung Capitol, termasuk Rotunda dan Crypt.
BACA JUGA: Pemimpin Dunia Kutuk Kerusuhan Pendukung Trump di Gedung Capitol AS
Perempuan itu telah didakwa dengan beberapa pasal federal, termasuk kekerasan masuk dan perilaku tidak tertib. Dia diadili pada Kamis (18/3/2021) dan dibebaskan dengan jaminan USD10.000.
Heinl dilaporkan mengajukan gugatan cerai bulan lalu.
Pria yang berpartisipasi dengan istri Heinl dalam kerusuhan, ditangkap pada Januari.
BACA JUGA: FBI Rilis Video Tersangka Pengebom di Kerusuhan Capitol
Di seluruh negeri, lebih dari 400 orang telah didakwa atas kejahatan yang terkait dengan penyerbuan Capitol, menurut jaksa penuntut Michael Sherwin, yang memimpin penyelidikan Departemen Kehakiman.
Pada 6 Januari, unjuk rasa pro-Trump di Gedung Putih berubah menjadi kerusuhan ketika pengunjuk rasa, menurut laporan FBI, berencana untuk masuk ke gedung Capitol di tengah sertifikasi pemungutan suara Electoral College pada hari itu.
(Rahman Asmardika)