SPANYOL - Pemerintah Spanyol telah memulai proses untuk membuka kuburan massal yang berisi sisa-sisa lebih dari 33.000 korban perang saudara 1936-39 di negara itu.
Menurut pernyataan dari Kementerian Kepresidenan yang diterbitkan Senin (12/4), para pejabat telah meminta izin kepada para pihak terkait untuk mulai menggali jenazah dari Valley of the Fallen, sebuah mausoleum luas di pinggiran Madrid yang dibangun oleh mantan diktator fasis Spanyol Francisco Franco.
Jenazahnya dimakamkan di ruang bawah tanah Basilika Salib Suci, dan beberapa di antaranya telah diklaim oleh anggota keluarga, kata kementerian itu.
Proyek ini akan melibatkan pekerjaan konstruksi yang akan memungkinkan pekerja untuk mengakses dan memindahkan sisa-sisa dengan aman.
Permintaan itu diajukan setelah pemerintah menyetujui dana 665.000 euro (Rp12 juta) untuk proyek tersebut pada 30 Maret lalu.
(Baca juga: Nenek 82 Tahun Didenda Rp1,2 Juta karena Hadiri Pesta Ulang Tahun Ilegal)