"Penyebab kebakaran harus diselidiki dengan baik. Dia juga mengarahkan administrasi untuk segera menanyakan apakah keamanan kebakaran memadai dan apakah itu rumah sakit swasta," tambahnya.
Insiden itu terjadi ketika Maharashtra memerangi gelombang kedua virus korona dan lonjakan infeksi Covid-19 yang belum pernah terjadi sebelumnya. Lebih dari 67.000 kasus baru telah dilaporkan sejak kemarin. Dengan beban kasus total lebih dari 40 lakh infeksi, Maharashtra adalah negara bagian yang paling parah terkena pandemi di negara itu.
Menteri Persatuan Rajnath Singh, pemimpin Kongres Rahul Gandhi dan mantan menteri utama Maharashtra Devendra Fadnavis termasuk di antara para pemimpin teratas lainnya yang memposting insiden tersebut di media sosial (medsos).
"Kabar tragis telah diterima dari pusat Covid-19 Vijay Vallabh di Virar tentang kematian pasien akibat kebakaran. Belasungkawa terdalam saya kepada keluarga para korban. Saya memohon kepada pejabat Pemerintah dan Kongres untuk memberikan semua bantuan yang diperlukan," tulis Rahul Gandhi, yang dites positif Covid-19 awal pekan ini, di aplikasi Telegram.
Sebelumnya, pada Rabu (21/4), Maharashtra dilanda tragedi lain ketika 24 pasien Covid-19 meninggal di Nashik setelah sebuah tangki oksigen bocor di luar RS. Insiden ini mengganggu pasokan untuk pasien selama sekitar 30 menit. Modi men-tweet belasungkawa dan menyebut tragedi itu "menyayat hati".
Bulan lalu, 10 mayat ditemukan setelah kebakaran besar terjadi di sebuah mal di Mumbai tempat sebuah rumah sakit merawat pasien Covid. Uddhav pun telah meminta "pengampunan" dari keluarga mereka yang kehilangan nyawa, menambahkan bahwa beberapa dari mereka yang meninggal "tidak dapat diselamatkan karena mereka menggunakan ventilator".
(Susi Susanti)