Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

RS Dilalap Si Jago Merah, 13 Pasien Covid-19 di ICU Tewas

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 23 April 2021 |12:09 WIB
RS Dilalap Si Jago Merah, 13 Pasien Covid-19 di ICU Tewas
Ilustrasi kebakaran (Foto: Business Standard)
A
A
A

VIRAR - Tiga belas pasien virus Covid-19 yang berada di ICU meninggal dunia akibat kebakaran yang menghanguskan rumah sakit (RS) di Virar, Maharashtra, sekitar 70 km dari ibu kota negara bagian Mumbai.

Seorang pejabat mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 03.00 waktu setempat di ICU di lantai dua Rumah Sakit Vijay Vallabh yang berlantai empat.

"Sekitar 90 pasien dirawat di rumah sakit pada saat kejadian," terang Dilip Shah, CEO Rumah Sakit Vijay Vallabh, kepada wartawan pagi ini.

Dilip pun menolak klaim jika tidak ada dokter di rumah sakit tadi malam saat kebakaran terjadi. "Dokter hadir,” tegasnya. Dia juga menekankan bahwa rumah sakit mengikuti semua norma keselamatan kebakaran.

Visual yang menyedihkan menunjukkan orang-orang berduka atas kematian orang yang mereka cintai di luar RS. Kekacauan pun terjadi di RS ketika teman dan anggota keluarga berkumpul di luar rumah sakit, menunggu kabar terbaru tentang pasien.

(Baca juga: Perkosa 30 Anak dalam Seminggu, Pria Ini Akhirnya Ditangkap)

"Saya mendapat telepon sekitar pukul 03.00 dari seorang teman yang ibu mertuanya dirawat di rumah sakit. Saat sampai di rumah sakit, saya melihat kebakaran mesin di luar. ICU di lantai dua diselimuti asap. Hanya ada dua perawat di sana, dan saya tidak bisa menemui dokter. Petugas pemadam kebakaran butuh waktu sekitar setengah jam untuk memadamkan api. Kami bisa melihat delapan-sepuluh mayat di sana,” terang seorang saksi mata Avinash Patil.

Kebakaran ini langsung menarik perhatian banyak pejabat. Perdana Menteri (PM) Narendra Modi menyebut kematian di distrik Virar di Palghar "tragis". "Belasungkawa kepada mereka yang kehilangan orang yang mereka cintai. Semoga yang terluka segera pulih," terang penyataan kantornya mengutip Modi melalui cuitan.

(Baca juga: Jepang Terapkan Keadaan Darurat Covid-19 untuk Tokyo Mulai 25 April)

Dalam sebuah pernyataan, kantor Kepala Menteri Uddhav Thackeray mengatakan dia "telah menyatakan kesedihan" atas kematian tersebut. “Ia telah mengarahkan agar pasien lain yang sedang menjalani pengobatan tidak terluka dan harus segera dipindahkan. Setelah mengetahui tentang kebakaran tersebut, Kepala Menteri sendiri telah berbicara dengan pejabat terkait dan meminta mereka untuk terlebih dahulu memberikan prioritas untuk memadamkan api sepenuhnya dan memastikan bahwa pengobatan pada pasien lain berlanjut, "bunyi pernyataan resmi itu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement