Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pembajakan Bus Berakhir karena Anak-Anak yang Disandera Terlalu Banyak Bertanya

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 14 Mei 2021 |13:01 WIB
Pembajakan Bus Berakhir karena Anak-Anak yang Disandera Terlalu Banyak Bertanya
Jovan Collazo, pelaku pembajakan bus di South Carolina, Amerika Serikat. (Foto: Kantor Sherriff Richland County)
A
A
A

COLUMBIA - Seorang peserta pelatihan Angkatan Darat membajak sebuah bus penuh degan anak-anak sekolah di South Carolina, Amerika Serikat (AS). Namun, pembajakan itu tidak berlangsung lama dan berakhir karena anak-anak, sandera dalam pembajakan itu terlalu banyak bertanya.

Jovan Collazo, (23 tahun), dari New Jersey kabur dari Pangkalan Militer Fort Jackson pekan lalu. Collazo kemudian membajak sebuah bus penuh berisi siswa sekolah dasar untuk kembali pulang ke rumahnya.

BACA JUGA: Kisah Bocah Kulit Hitam Meregang Nyawa di Kursi Listrik, 70 Tahun Kemudian Hukumannya Dibatalkan

Brigadir Jenderal Milford Beagle mengatakan Collazo memiliki senjata, dan meski tidak memiliki amunisi, para sandera di dalam bus tidak akan mengetahuinya. Namun, para murid SD itu ternyata lebih sulit ditangani dari yang diperkirakan oleh Collazo.

"Anak-anak mulai mengajukan banyak pertanyaan kepada tersangka," kata Sherrif Richland County, Leon Lott, yang menanggapi panggilan tentang pembajakan tersebut.

"Mereka bertanya 'apa Anda akan menyakiti kami?', 'apa Anda tentara?', 'apa Anda sopir bus?', Saya pikir itu menambah rasa frustasinya."

Lott berkata bahwa Collazo kemudian membiarkan anak-anak dan sopir turun dari bus kemudian melanjutkan perjalanan beberapa kilometer lagi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement