“Jika pemukiman ilegal terus dilakukan, pengusiran warga Palestina terus berlanjut dari wilayah Yerusalem, maka isu Yerusalem yang harusnya dirundingkan menjadi tidak bisa dilakukan karena defacto telah dikuasai oleh Israel,” tegas Menlu Retno.
Pada Jumat, Israel dan Hamas telah menyepakati gencatan senjata setelah pertempuran selama 11 hari yang telah menewaskan ratusan orang dan melukai ribuan lainnya.
Setidaknya 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak, kehilangan nyawa akibat serangan Israel di Gaza. Sementara pihak Israel korban jiwa tercatat 12 orang, termasuk 2 anak-anak, tewas akibat gempuran roket Hamas.
(Rahman Asmardika)