Mengomentari penelitian pada Rabu 916/6), juru bicara kementerian luar negeri Zhao Lijian mengatakan sekarang "jelas" bahwa wabah COVID-19 memiliki "banyak asal" dan bahwa negara-negara lain harus bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Asal usul pandemi telah menjadi sumber ketegangan politik antara China dan AS, dengan banyak fokus pada Institut Virologi Wuhan, yang terletak di kota tempat wabah pertama kali diidentifikasi pada akhir 2019.
Wall Street Journal melaporkan awal bulan ini, sebuah laporan oleh laboratorium nasional pemerintah AS menyimpulkan masuk akal jika virus itu telah bocor dari laboratorium Wuhan.
(Baca juga: Cek Fakta: Erdogan Cium Tangan Biden?)
Sebuah studi sebelumnya telah meningkatkan kemungkinan bahwa SARS-CoV-2 dapat beredar di Eropa pada awal September tahun lalu. Namun para ahli mengatakan ini tidak berarti itu tidak berasal dari China, di mana banyak virus corona mirip SARS telah ditemukan di negara tersebut.
(Susi Susanti)