Pasalnya, selama ini untuk mendiagnosa pasien pihaknya harus menunggu cukup lama. Minimal tiga hingga lima hari hasilnya baru keluar. Namun jika punya lab PCR sendiri, maka diagnosa hanya butuh waktu empat jam saja.
“Kami berharap RSDC ini nantinya menjadi RSDC paripurna. Pasien datang disini dirawat dan dilayani sampai sembuh,” kata Ujang.
Terkait SDM RSDC, dia mengaku merupakan gabungan dari sejumlah lembaga.
“Untuk pengadaan SDM merupakan gabungan, baik dari TNI/Polri, Pemprov Jateng dan Kemenkes serta para relawan,” pungkasnya.
(Susi Susanti)