JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Kartanegara, sebanyak 455 rumah di wilayah tersebut terendam banjir. Diketahui, hujan dengan intensitas tinggi memicu banjir di wilayah Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pada Sabtu (28/8) pukul 08.00 Wita.
Banjir ini berdampak pada desa dan kelurahan di 2 kecamatan. Di Kecamatan Marangkayu, banjir terjadi di Desa Makarti dan Kecamatan Samboja meliputi Kelurahan Margomulyo, Kelurahan Sei Seluang, Kelurahan Salok Api Darat, Kelurahan Amborawang Laut.
Hasil pemantauan menyebutkan, tinggi muka air pada saat terjadi banjir berkisar antara 20-100 sentimeter. Hal ini juga menyebabkan jalan poros Samarinda menuju Bontang tidak dapat dilintasi kendaraan. Kondisi terkini dilaporkan banjir sudah mulai berangsur surut.
“Banjir saat ini sudah berangsur surut,” ujar Sandi, Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Kutai Kartanegara, Minggu (29/8/2021).
Pihaknya juga menyampaikan, upaya proses evakuasi terhadap warga juga telah dilakukan, namun warga memilih bertahan.
“Proses evakuasi telah dilakukan, namun warga memilih masih bertahan di rumah masing-masing,” ujar Sandi.
BPBD Kabupaten Kutai Kartanegara bersama tim gabungan berkoordinasi dengan instansi terkait pendataan dan melakukan kaji cepat.
Baca Juga : Banjir di Kapuas Hulu Mulai Surut