Banjir Kota Serang dan Pandeglang Surut
Banjir yang sempat terjadi di Kota Serang juga dilaporkan mulai surut pada hari ini. Sejumlah wilayah administrasi tingkat desa atau kelurahan di empat kecamatan ini terdampak banjir yang terjadi pada pukul 01.00 WIB. Empat kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Serang, Cipocok Jaya, Kasemen dan Taktakan.
Banjir berdampak pada 167 KK dan merendam 167 unit rumah, sedangkan 2 unit rumah warga dilaporkan roboh dan 1 unit masjid terendam. Bersamaan dengan terjadinya banjir, 1 warga mengalami kecelakaan saat berada di sekitar Sungai Banja yang berada di Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya.
BPBD Kota Serang menginformasikan pencarian terhadap warga yang hilang tersebut dilakukan hingga 17.20 WIB, Selasa 14 September 2021. Pencarian korban yang berusia 11 tahun ini akan dilanjutkan tim gabungan pada hari ini, pukul 07.30 WIB.
"Ketika banjir BPBD setempat mengupayakan pemompaan air dengan menggunakan mesin alkon sehingga genangan air dapat segera surut. Di samping itu, BPBD melakukan upaya penanganan darurat lain, seperti evakuasi warga untuk sementara berada di tempat yang aman dan distribusi logistik kepada warga yang bertahan di rumah mereka," ujarnya.
Hujan dengan intensitas lebat ini tidak hanya memicu banjir tetapi juga tanah longsor dan angin kencang. Tanah longsor ini terjadi di Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang dan Cilowong di Kecamatan Taktakan, sedangkan angin kencang mengakibatkan pohon tumbang di dua titik. Tidak ada dampak signifikan akibat dua fenomena tersebut.
Baca juga: Banjir di Serang: Ratusan Rumah Terendam, Dua di Antaranya Rusak
Sementara itu, masih di wilayah Provinsi Banten, banjir berdampak di Desa Rocek, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang. Sebanyak 9 KK yang dilaporkan sempat mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing. Kejadian tersebut dipicu oleh hujan lebat yang mengakibatkan debit air Sungai Cilancar meluap pada Senin lalu (13/9), pukul 21.30 WIB.
Kerugian material akibat banjir ini antara lain rumah rusak berat sebanyak 2 unit, rusak sedang 5 dan rusak ringan 11 unit.
Baca juga: Dua Kabupaten di Papua Diterjang Banjir, Ratusan KK Terdampak
BPBD Kabupaten Pandeglang menginformasikan air sudah surut pada siang hari, Senin (13/9). Saat banjir berlangsung, pihaknya berada di lokasi dan melakukan kaji cepat serta mendistribusikan bantuan kebutuhan dasar kepada warga yang terdampak.