 
                Namun, semuanya tidak kunjung ke luar dan warga setempat mencium bau menyengat yang berasal dari lubang dengan kedalaman sekitar 17 meter. Tim rescue Pos SAR Sumbawa dan Bima dikerahkan dan bergabung dengan TNI, Polri, BPBD, warga setempat, dan unsur lainnya untuk melaksanakan evakuasi.
"Proses evakuasi selesai pada Rabu, pukul 16.00 WITA," katanya.
Baca Juga: 3 Pelaku Tambang Emas Ilegal di Solok Selatan Ditangkap
Informasi yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, para korban diduga meninggal dunia akibat asap knalpot dari mesin genset yang digunakan masuk ke dalam lubang tambang yang tergenang air.
(Arief Setyadi )