NEW YORK - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa 'bola' saat ini berada di tangan Presiden Rusia Vladimir Putin terkait krisis Ukraina setelah AS menolak tuntutan utama Rusia.
“Rusia baru saja mendapat tanggapan kami kemarin. Mereka menjelaskan kepada kami bahwa mereka perlu sedikit waktu untuk mempelajarinya,” kata Wakil Menteri Luar Negeri AS Urusan Politik Victoria Nuland.
“Jadi dari posisi kami, bola ada di tangan mereka, tetapi kami siap untuk (melakukan) pembicaraan bilateral, NATO-Rusia, OSCE kapan pun mereka siap,” lanjutnya.
Baca juga: Biden Ancam Sanksi Pribadi ke Putin Atas Ukraina, Miliki Konsekuensi Besar
Ketegangan meningkat dalam beberapa pekan terakhir, ketika Amerika Serikat dan sekutu NATO-nya menyatakan keprihatinan bahwa penumpukan sekitar 100.000 tentara Rusia di dekat wilayah perbatsannya dengan Ukraina menandakan bahwa Moskow berencana untuk menyerang negara tetangga bekas republik Soviet itu.
Baca juga: Menyusul Rencana Serangan Rusia, AS Desak Warganya Hengkang dari Ukraina