Ketika Rusia mengumpulkan lebih dari 100.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina, mereka mengatakan tidak merencanakan invasi tetapi dapat mengambil tindakan militer yang tidak ditentukan jika tuntutan keamanannya tidak dipenuhi. Moskow melihat penambahan 14 anggota baru Eropa timur NATO sejak Perang Dingin berakhir tiga dekade lalu sebagai pelanggaran terhadap lingkup pengaruhnya dan ancaman terhadap keamanannya.
Di Washington, Presiden AS Joe Biden, yang menjamu Kanselir Jerman Olaf Scholz, mengatakan masih ada jalur diplomatik untuk menyelesaikan krisis, menekankan Amerika Serikat dan ekonomi terbesar Eropa "bersamaan."
Kedua negara juga akan memastikan sanksi dapat dijatuhkan dengan cepat pada Rusia jika terjadi serangan baru.
"Ini (invasi ke Ukraina) akan memiliki biaya yang sangat tinggi untuk Rusia," kata Scholz kepada wartawan.
(Rahman Asmardika)