Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Membandingkan Kehidupan di Uni Soviet dan Rusia Setelah Invasi Ukraina

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Jum'at, 11 Maret 2022 |23:01 WIB
Membandingkan Kehidupan di Uni Soviet dan Rusia Setelah Invasi Ukraina
Seorang lelaki tua memegang bendera Uni Soviet.
A
A
A

Makan di luar

Masa Uni Soviet

Ada tiga jenis tempat makan di era Uni Soviet: yang murah , biasanya di kantin pabrik, di mana Anda bisa mengonsumsi makanan yang mengenyangkan seharga satu rubel; yang sederhana, seperti di kafe dan bar stasiun kereta api, tempat Anda bisa minum vodka, kue yang sudah lama dipajang di etalase, dan teh susu; dan restoran mahal dengan makanan lezat yang sulit didapat dan pelayanan yang ramah, yang tidak bisa dijangkau sebagian besar warga negara Soviet.

Pada 31 Januari 1990 McDonald's pertama kali dibuka di negara tersebut. Saat itu masih Uni Soviet.

Di Rusia sekarang

Pada 8 Maret McDonald's memutuskan menutup semua restorannya di Rusia untuk sementara dan menghentikan perdagangan di pasar Rusia. Tidak jelas apa yang akan terjadi pada bisnis restoran Rusia. McDonald's, Starbucks, pemilik KFC, dan lainnya telah mengumumkan penutupan sebagian bisnis mereka di Rusia (KFC berada di bawah waralaba, begitu juga Burger King, sehingga mereka dapat tetap buka).

Sejak perang dimulai di Ukraina, jumlah pelanggan di kafe dan restoran Moskow turun. Pedagang mengatakan penurunan tajam nilai rubel bisa membuat harga pangan naik dan restoran perlu beradaptasi dengan kondisi baru.

Makanan dan barang konsumsi

Masa Uni Soviet

Uni Soviet dikenal sebagai negara dengan rak supermarket yang kosong dan selalu kekurangan barang. Terjadi antrian yang tidak ada habisnya, kekurangan barang, spekulan dan pedagang barang bekas. Setiap daerah memiliki masalah kelangkaannya sendiri-sendiri.

Hal yang paling sulit untuk didapatkan adalah mobil dan peralatan rumah tangga. Barang elektronik, sepatu yang layak, buku, kosmetik, semua pasokannya kurang. Sementara itu, warga Soviet yakin bahwa rak-rak toko di Barat sering berderit karena kebanyakan barang.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement