Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rusia Diingatkan soal Nazi, Warga Ukraina Tak Akan Ada yang Mau Menyerah

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Minggu, 13 Maret 2022 |11:18 WIB
Rusia Diingatkan soal Nazi, Warga Ukraina Tak Akan Ada yang Mau Menyerah
Pasukan pertahanan teritorial berlatih di tengah invasi Rusia ke Ukraina (Foto: Reuters)
A
A
A

Pasukan Rusia sudah maju dari timur laut sekitar 25 mil (40 km) dari kota, pejabat itu menambahkan. Sedangkan Kota Chernihiv di bagian utara sekarang "terisolasi", lanjut pejabat itu. 

Pejabat itu juga mengatakan pasukan Rusia telah menembakkan 775 rudal "semua jenis, segala varian" sejak invasi mereka ke Ukraina dimulai.

Ibu Kota Kyiv jadi benteng pertahanan 

Sebelumnya, pada hari Kamis, wali kota Kyiv mengatakan ibu kota kini dipertahankan oleh warga sipil bersenjata dan pada dasarnya telah menjadi benteng. "Setiap jalan, setiap bangunan, setiap pos pemeriksaan telah dibentengi," kata walikota.

Puluhan ribu warga sipil telah membentuk unit Pertahanan Teritorial untuk membantu angkatan bersenjata Ukraina mempertahankan ibu kota.

AS curiga Rusia rencanakan serangan senjata kimia 

Sebelumnya, pejabat AS di Gedung Putih menyatakan bahwa Rusia dapat merencanakan serangan senjata kimia atau biologi di Ukraina - dan "kita semua harus waspada".

"Kita semua harus mewaspadai Rusia yang kemungkinan menggunakan senjata kimia atau biologi di Ukraina, atau untuk membuat operasi fitnah dengan menggunakan senjata itu - ini adalah pola yang jelas," kata juru bicara Presiden AS, Jen Psaki.

Dia juga mengatakan klaim Rusia tentang laboratorium senjata biologis AS, dan pengembangan senjata kimia di Ukraina, tidak masuk akal.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement