Sementara itu Presiden Rusia Vladimir Putin akan melakukan perjalanan ke Teheran pada 19 Juli dan bertemu dengan rekan-rekannya Ebrahim Raisi dari Iran dan Recep Tayyip Erdogan dari Turki, menurut Kremlin.
Rusia mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari, dengan alasan kegagalan Kiev untuk mengimplementasikan perjanjian Minsk, yang dirancang untuk memberi wilayah Donetsk dan Lugansk status khusus di dalam negara Ukraina.
Pada Februari 2022, Kremlin mengakui republik Donbass sebagai negara merdeka dan menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer Barat mana pun. Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan.
(Rahman Asmardika)