Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Teror Pembakaran Rumah di Jember, Polisi Dirikan Posko dan Patroli Rutin

Qur'anul Hidayat , Jurnalis-Sabtu, 06 Agustus 2022 |06:42 WIB
Teror Pembakaran Rumah di Jember, Polisi Dirikan Posko dan Patroli Rutin
Posko polisi mengantisipasi terjadinya teror susulan. (Foto: Antara)
A
A
A

JEMBER - Teror pembakaran sejumlah rumah dan kendaraan kembali terjadi di salah satu dusun di Desa Mulyorejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Sebagai tindak lanjut, Polres Jember mendirikan posko pengamanan dan melakukan patroli secara intensif.

Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo mengatakan, patroli dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi warga di Pedukuhan Patungrejo dan Dampikrejo, Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo.

“Kami juga mendirikan posko pengamanan," ucap Hery dikutip dari Antara, Sabtu (6/8/2022).

Polres Jember mulai menetralisasi serta memetakan lokasi teror dan pembakaran di Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo yang menyebabkan beberapa rumah dan kendaraan rusak.

"Dari rentetan kerusuhan yang terjadi, aksi teror yang disertai pembakaran rumah warga sejauh ini hanya terjadi di dua pedukuhan yang ada di Dusun Baban Timur yakni Pedukuhan Patungrejo dan Pedukuhan Dampikrejo, sehingga tidak sampai merembet ke dusun lainnya di Desa Mulyorejo," tuturnya.

 Baca juga: 4 Kasus Pembakaran Rumah atau Tempat Usaha, Alasan Sakit Hati hingga Dilakukan Orang Tak Dikenal

Hery memantau langsung pengamanan yang dilakukan oleh anggotanya di Dusun Baban Timur dan pihaknya perlu meluruskan informasi yang beredar bahwa pembakaran rumah warga tidak meluas di Desa Mulyorejo.

"Kejadian itu terjadi di dua pedukuhan saja yang masih dalam satu dusun, yakni Pedukuhan Patungrejo dan Pedukuhan Dampikrejo, di mana semuanya berada di Dusun Baban Timur," katanya.

Menurutnya kerusuhan dipicu oleh penganiayaan dilakukan salah satu warga Pedukuhan Patungrejo terhadap warga Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi pada 3 Juli 2022.

"Pada kasus penganiayaan itu, anggota Polsek Sempolan juga berhasil menangkap pelaku penganiayaan untuk diamankan di mapolsek, namun pihak keluarga korban tidak terima, sehingga membalas dengan membakar rumah dan kendaraan pelaku penganiayaan," ujarnya. 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement