NEW YORK – Kondisi penulis Salman Rushdie telah mulai membaik, meski masih kritis setelah ditusuk berkali-kali saat akan memberi kuliah di New York, Amerika Serikat (AS) pada Jumat (12/8/2022), demikian disampaikan agen dan putranya pada Minggu (14/8/2022).
“Dia tidak lagi menggunakan ventilator, jadi jalan menuju pemulihan telah dimulai," kata agennya, Andrew Wylie melalui email kepada Reuters. "Ini akan lama; lukanya parah, tetapi kondisinya menuju ke arah yang benar."
BACA JUGA: Didakwa dengan Percobaan Pembunuhan, Pelaku Penikaman Salman Rushdie Mengaku Tak Bersalah
Sementara putra Rushdie, Zafar mengatakan ayahnya telah bisa berbicara dengan keluarga, meski kondisinya masih kritis.
"Menyusul serangan pada Jumat, ayah saya tetap dalam kondisi kritis di rumah sakit menerima perawatan medis yang ekstensif," kata Zafar Rushdie di Twitter.
“Kami sangat lega kemarin dia sudah dilepaskan dari ventilator dan oksigen tambahan dan dia sudah bisa berbicara beberapa kata,” tambahnya.
BACA JUGA: Profil Salman Rushdie, Penulis Kontroversial 'Ayat-Ayat Setan'
Rushdie, (75), akan memberikan kuliah di Chautauqua Institution di barat New York tentang kebebasan artistik ketika Hadi Matar, (24) menyerbu ke atas panggung dan menusuknya berkali-kali.
Matar dari Fairview, New Jersey, mengaku tidak bersalah atas tuduhan percobaan pembunuhan dan penyerangan saat tampil di pengadilan pada Sabtu (13/8/2022), kata pengacara yang ditunjuk pengadilan, Nathaniel Barone.