ITALIA – Giorgia Meloni, seorang politisi sayap kanan yang menjadi kandidat Perdana Menteri (PM) Italia berikutnya menuai banyak kecaman setelah mem-posting video secara online tentang seorang wanita Ukraina yang diperkosa oleh sesama migran dari Afrika.
Menurut pihak berwenang setempat, korban berusia 55 tahun diserang di kota Piacenza pada Minggu (21/8/2022) oleh seorang pencari suaka dari Guinea. Insiden itu direkam oleh seseorang dari apartemennya yang menghadap ke tempat kejadian. Tersangka ditangkap polisi dan masih ditahan.
Meloni, yang partainya Brothers of Italy memimpin pemilihan menjelang pemilihan nasional pada September mendatang, memposting video pemerkosaan itu Twitter. Platform media sosial (medsos) itu pun langsung menghapus rekaman itu, dengan mengatakan itu melanggar aturannya.
Baca juga: Politisi Kaya Raya Ini Bunuh Pria yang Dikira Beruang
"Seseorang tidak bisa tinggal diam dalam menghadapi episode kekerasan seksual yang mengerikan ini," tulis Meloni dalam postingannya, dikutip RT.
Baca juga: Koalisi Pecah, PM Italia Mengundurkan diri
“Pelukan untuk wanita ini. Saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk memulihkan keamanan di kota-kota kami,” lanjutnya.
Posting-an itu langsung memicu kemarahan publik dan gelombang kritik yang ditujukan pada Meloni, termasuk dari saingan politiknya.