Shoigu mengatakan ini berarti sekira 300.000 orang. Dia mengatakan mereka akan diberikan pelatihan tambahan sebelum dikerahkan ke Ukraina, dan mereka tidak akan menyertakan siswa atau mereka yang hanya bertugas sebagai wajib militer.
Lebih lanjut, dia mengatakan mobilisasi akan membantu Rusia "mengkonsolidasikan" wilayah yang dipegangnya di belakang garis depan 1.000 km di Ukraina.
Moskow mengatakan sedang melancarkan "operasi khusus" untuk mendemiliterisasi dan menyingkirkan nasionalis berbahaya Ukraina.
Kiev dan Barat mengatakan Rusia sedang melakukan kampanye imperialis untuk merebut kembali tetangga pro-Barat yang melepaskan diri dari kekuasaan Moskow ketika Uni Soviet runtuh pada 1991.
(Rahman Asmardika)