Febri Diansyah Jadi Pengacara Putri Candrawathi, Novel: Justru Korban yang Penting Dibela!
JAKARTA - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan angkat bicara menanggapi keputusan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang yang menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Kekecewaan Novel dituangkannya lewat akun Twitternya @nazaqista.
"Sebagai teman, saya kaget dan kecewa dengan sikap @febridiansyah dan @RasamalaArt yang mau menjadi kuasa hukum PC dan FS," tulis Novel dalam cuitannya, Kamis (29/9/2022).
Selayaknya Yudi, Novel juga meminta kedua rekannya tersebut untuk mundur. Novel meminta keduanya untuk membela kepentingan korban yang dalam hal ini menyasar pada Brigadir Yosua Hutabarat.
"Saran saya sebaiknya mundur saja. Justru kepentingan korban yang penting dibela, termasuk memastikan semua pihak yang menghalangi/merekayasa kasus diusut tuntas, agar tidak terjadi lagi," lanjut Novel.
Sebelumnya, Mantan Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo mengatakan keputusan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang harus dipertimbangkan ulang lantaran sosok kedua rekannya tersebut dihormati oleh publik.
"Saya hormati putusan @febridiansyah dan @RasamalaArt namun berharap mereka bisa mendengarkan suara publik, mau mengubah keputusannya dan mundur menjadi penasehat hukum para tersangka," jelas Yudi dalam cuitan di akun Twitternya @yudiharahap46.
