Sang ayah mengklaim di pos media sosialnya bahwa polisi tidak muncul sampai dia membawa putranya ke rumah sakit. Namun polisi setempat mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Selasa (1/11/2022) malam bahwa mereka segera bergegas ke tempat kejadian setelah menerima panggilan bantuan dari masyarakat, dan membantu mengirim dua orang, termasuk anak itu, ke rumah sakit pada 14 menit kemudian.
Pernyataan polisi mengatakan anak itu meninggal karena keracunan karbon monoksida dan ibunya tetap di rumah sakit dalam kondisi stabil. Tetapi tidak disebutkan apakah tindakan penguncian telah menyebabkan perawatan mereka jadi tertunda.
(Susi Susanti)