Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi China Mulai Buru Warga yang Protes Covid, Dibawa ke Kantor Polisi dan Tanda Tangani Kesepakatan

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 30 November 2022 |15:19 WIB
Polisi China Mulai Buru Warga yang Protes Covid, Dibawa ke Kantor Polisi dan Tanda Tangani Kesepakatan
Polisi China dilaporkan mulai mencari para pendemo protes Covid-19 di China (Foto: AFP)
A
A
A

CHINAPihak berwenang China dilaporkan mulai mencari mereka yang telah melakukan protes kebijakan Covid-19 di China baru-baru ini.

"Polisi datang ke pintu depan saya untuk menanyakan semuanya dan meminta saya melengkapi catatan tertulis," kata seorang warga Beijing yang menolak disebutkan namanya kepada Reuters, Rabu (30/11/2022).

Warga lain mengatakan beberapa teman yang mem-posting video protes di media sosial (medsos) dibawa ke kantor polisi dan diminta untuk menandatangani janji bahwa mereka tidak akan melakukannya lagi.

 Baca juga: Protes Covid China Ricuh, Warga Bentrok dengan Polisi Anti Huru Hara yang Pakai Baju Hazmat

Tidak jelas bagaimana pihak berwenang mengidentifikasi orang yang ingin mereka interogasi, atau berapa banyak orang yang dihubungi pihak berwenang. Biro Keamanan Umum Beijing tidak berkomentar.

Baca juga:  Polisi Dikerahkan Di Mana-Mana, China Serukan Tindakan Keras ke Demonstran Protes Covid

Pada Rabu (30/11/2022), beberapa mobil polisi dan personel keamanan ditempatkan di jembatan Beijing timur tempat protes terjadi tiga hari sebelumnya.

Dalam sebuah pernyataan yang tidak merujuk pada protes, badan tertinggi Partai Komunis yang bertanggung jawab atas lembaga penegak hukum mengatakan pada Selasa (29/11/2022) malam bahwa China akan dengan tegas menindak "aktivitas infiltrasi dan sabotase pasukan musuh".

Komisi Urusan Politik dan Hukum Pusat juga mengatakan tindakan ilegal dan kriminal yang mengganggu ketertiban sosial tidak akan ditoleransi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement