CHINA - Polisi dan pengunjuk rasa kian bersitegang akibat protes Covid China pada Minggu (27/11/2022). Bahkan, pihak keamanan tak segan akan menyeret dan menggantung kaki jika mereka tak berhenti.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu pengunjuk rasa sekaligus korban bernama Chen. Sebelumnya ia mendengar bahwa polisi telah menangkap beberapa orang pada barisan depan. Berhubung Chen berdiri dibarisan belakang ia menganggap itu aman.
Namun, tiba-tiba beberapa polisi terlihat menerobos barisan dan menyeret pengunjuk rasa tanpa pandang bulu. Kemudian, mereka diarahkan untuk menaiki sebuah bus.
“Mereka menangkap dan menggantung kaki saya secara terbalik,” kata Chen seperti dikutip Radio Free Asia.
“Saya meletakkan tangan saya di tanah, dan ada darah di tangan dan wajah saya. Saat itu saya berpikir, 'yah, saya tidak akan bisa keluar dari sini,' dan kemudian mereka memasukkan saya ke dalam bus,” tambahnya.
Baca juga: Protes Covid China Ricuh, Warga Bentrok dengan Polisi Anti Huru Hara yang Pakai Baju Hazmat
Lebih lanjut, Chen mengatakan dia juga menyaksikan pemukulan terhadap seorang perempuan yang mencoba menolak dibawa ke bus. Perempuan itu juga digantung terbalik seperti Chen sebelum dimasukkan ke dalam bus.
"Sekitar selusin petugas polisi mendorong wanita ini ke tanah dan memukulinya. Wanita itu berjuang mati-matian (menolak dibawa ke bus). Kemudian mereka menggantung wanita itu terbalik (seperti yang mereka lakukan terhadap saya) dan lebih dari selusin dari mereka membawanya ke bus,” ungkapnya.
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News