Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hanya Lelaki dan Anak-Anak yang Boleh Masuk Taman Bermain, Para Ibu Hanya Bisa 'Gigit Jari' di Rumah Tak Bisa Ikut Menemani

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 30 November 2022 |17:48 WIB
Hanya Lelaki dan Anak-Anak yang Boleh Masuk Taman Bermain, Para Ibu Hanya Bisa 'Gigit Jari' di Rumah Tak Bisa Ikut Menemani
Taliban melarang para ibu masuk ke taman bermain menemani anak mereka (Foto: Reuters)
A
A
A

Bagi banyak gadis Afghanistan, ini bukan tentang skala dampaknya, tapi simbol dari langkah tersebut - dan apa yang terungkap dari niat Taliban sejak menguasai Afghanistan pada Agustus 2021.

"Tiap hari, sebagai perempuan di Afghanistan, kami terbangun dengan kebijakan-kebijakan pembatasan yang baru. Kami hanya duduk dan menunggu kebijakan-kebijakan selanjutnya," kata seorang pelajar perempuan. Namanya tidak disebutkan dengan alasan keselamatan.

"Saya beruntung bisa menyelesaikan sekolah menengah sebelum Taliban berkuasa. Tapi saya takut sekarang, soalnya ada kemungkinan universitas akan ditutup sepenuhnya untuk perempuan. Mimpi saya akan berakhir,” ujarnya.

Dia baru-baru ini mengikuti ujian masuk universitas dan kecewa bahwa jurusan yang akan ia ambil - jurnalisme - tidak lagi tersedia untuk perempuan. Ini merupakan kebijakan pembatasan lain untuk perempuan yang diterapkan Taliban.

"Saya tak bisa menggambarkan betapa sulitnya ini. Kadang saya ingin berteriak keras," katanya, rasa frustasi terdengar jelas dari suaranya. "Saya tak punya harapan,” terangnya.

"Suatu saat kami mungkin akan diberitahu bahwa perempuan sudah tidak boleh keluar rumah lagi," kata seorang pelajar perempuan yang lain. "Segalanya bisa terjadi di Afghanistan,” ujarnya.

Ketia ruang publik makin membatasi perempuan Afghanistan, beberapa dari mereka berusaha mencari cara untuk melawan tindakan sewenang-wenang Taliban.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement