PUCON - Gunung api Villarrica yang tertutup salju di Chile telah diguncang oleh gempa bumi dan menyemburkan api, membuat pihak berwenang waspada terhadap kemungkinan letusan di daerah indah yang menjadi tempat favorit para wisatawan.
Alvaro Amigo, Kepala Jaringan Pengawasan Vulkanik Nasional, mengatakan kepada AFP bahwa walaupun pihaknya tidak dapat memprediksi kapan gunung berapi akan meletus, namun kemungkinan itu tetap ada menurut penilaian harian aktivitas di lokasi tersebut.
Baca juga: Gunung Api Aktif Terbesar di Dunia Meletus Pertama Kalinya dalam 40 Tahun, Status Siaga Ditingkatkan
Amigo mengatakan gunung berapi itu berbahaya karena letusannya sering menyebabkan aliran batu dan lumpur vulkanik yang berbahaya dan karena memiliki populasi dan infrastruktur yang besar di sekitarnya"
Baca juga: Keberadaan Gunung Api Bawah Laut Terbukti Secara Ilmiah dan Tercantum di Alquran
Sejak Oktober lalu, Gunung Villarrica setinggi 2.847 meter telah menjadi tempat ledakan gas dan peristiwa seismik, dengan tiang api setinggi 220 meter menyembur keluar dari danau lavanya.
Gunung berapi berlapis gletser menghadap ke kota Pucon itu memiliki populasi sekitar 28.000 orang yang tinggal hanya 15 km dari puncak.
Menurut angka resmi, danau dan hutan rimbun di kawasan itu merupakan daya tarik wisata yang populer dan sekitar 10.000 pengunjung mendaki Villarrica setiap musim panas.
"Hal tentang Villarrica adalah risikonya, karena banyak orang tinggal di daerah yang sangat terpapar potensi kerusakan dari gunung berapi tersebut,” kata ahli geofisika Cristian Farias.
Follow Berita Okezone di Google News