Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Aktivis Lingkungan Dipenjara 15 Bulan Usai Protes Memblokir Jalanan Selama 28 Menit, Picu Kritikan Internasional

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 09 Desember 2022 |12:12 WIB
Aktivis Lingkungan Dipenjara 15 Bulan Usai Protes Memblokir Jalanan Selama 28 Menit, Picu Kritikan Internasional
Aktivis lingkungan dipenjara 15 bulan usai aksi protes memblokir jalanan (Foto: Human Rights Watch)
A
A
A

SYDNEY – Seorang aktivis lingkungan hidup Deanna "Violet" Coco dipenjara selama 15 bulan usai melakukan aksi protes tindakan yang lebih besar terhadap perubahan iklim.

Coco diketahui memblokir satu jalur lalu lintas jam sibuk di Sydney Harbour Bridge selama 28 menit pada April lalu untuk aksinya tersebut.

Pekan lalu, seorang hakim Australia mengirim Coco ke penjara setelah dia mengaku bersalah melanggar undang-undang lalu lintas, menyalakan suar dan tidak mematuhi perintah polisi untuk melanjutkan perjalanan.

Baca juga: Aktivis Iklim Halangi Jet Pribadi di Bandara Schiphol Belanda, Lebih dari 100 Orang Ditangkap

“Aktivis iklim telah membuat seluruh kota menderita dengan tindakan emosional egoisnya,” terang Hakim Allison Hawkins, dikutip BBC.

Baca juga: Protes Keras, Aktivis Lingkungan Lempar Sup Tomat ke Lukisan Van Gogh Seharga Rp1,3 Triliun

"Kamu merusak tujuanmu ketika kamu melakukan aksi kekanak-kanakan seperti ini,” lanjutnya.

Coco akan memenuhi syarat untuk pembebasan bersyarat dalam delapan bulan ke depan. Namun pengacaranya berencana untuk menentang hukuman tersebut, yang menurutnya "sangat keras" dan "tidak berdasar".

"Ada lima jalur di jembatan itu. Dia memblokir satu, dan tidak lama," kata Mark Davis kepada BBC. Rekan Coco diketahui bisa terhindar dari penjara.

"Ini hampir tanpa preseden,” lanjutnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement