Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Edan! Masih SMP Berantem 2 Lawan 2 Pakai Celurit

Dharmawan Hadi , Jurnalis-Senin, 19 Desember 2022 |15:04 WIB
<i>Edan</i>! Masih SMP Berantem 2 Lawan 2 Pakai Celurit
Siswa SMP tawuran pakai celurit ditangkap polisi (Foto : MPI)
A
A
A

SUKABUMI - Sebanyak empat pelajar SMP negeri dan swasta di Kecamatan Caringin, janjan tawuran di Jalan Raya Caringin, tepatnya di depan Perum Talaga, Desa Talaga, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu 17 Desember 2022, sekira pukul 22.00 WIB. Mereka pun mengalami luka karena sabetan senjata tajam jenis celurit.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Dian Pornomo mengatakan bahwa kejadian tersebut berawal dari kedua sekolah tersebut saling ejek di media sosial hingga janjian bertemu untuk melakukan tawuran dengan waktu dan tempat yang sudah disetujui oleh kedua sekolah tersebut.

"Di mana modusnya para tersangka adalah telah sepakat melakukan tawuran 2 lawan 2 dengan menggunakan senjata tajam. Setelah janjian, maka terjadilah perkelahian dengan senjata tajam jenis celurit sehingga mengakibatkan 4 orang tersangka mengalami luka," ujar Dian kepada MNC Portal Indonesia, Senin (19/12/2022).

Lebih lanjut Dian mengatakan bahwa tersangka S (15) mengalami luka pada bagian lengan tangan sebelah kanan dan luka pada bagian telapak tangan sebelah kiri. Lalu tersangka C (16) luka pada bagian punggung dan lengan kanan.

Tersangka DR (15) luka pada bagian tangan dan sikut. Tersangka H (15) luka pada bagian punggung dan masih dirawat di rumah sakit.

"Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi menetapkan 11 tersangka dari kedua sekolah tersebut yang masih di bawah umur, antara usia 15 hingga 16 tahun. Alat bukti yang diamankan berupa baju korban yang dipakai pada saat kejadian, 2 unit handphone dan 4 bilah senjata tajam jenis celurit," ujar Dian dalam rilis pengungkapan kasus tersebut.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement