MANILA - Pihak berwenang Filipina pada Senin (26/12/2022) melaporkan sedikitnya delapan orang meninggal akibat banjir yang dipicu hujan lebat di provinsi selatan, saat perayaan Natal yang terganggu karena ribuan penduduk terpaksa mengungsi.
Gambar di media sosial (medsos) menunjukkan petugas penyelamat membantu warga keluar dari banjir setinggi dada yang disebabkan oleh hujan sedang hingga deras selama dua hari di Filipina tengah dan selatan.
BACA JUGA: Filipina Banjir, 14.000 Orang Mengungsi ke Pusat Evakuasi
Dikutip CNN, dalam buletin terbarunya, badan bencana nasional melaporkan delapan korban, lima di antaranya meninggal karena tenggelam, sementara 19 orang hilang. Dari delapan kematian, enam berada di pegunungan dan pesisir Provinsi Misamis Occidental.
BACA JUGA: Banjir Rendam Luwu Utara, Akses Jalan Terputus, Ratusan Jiwa Mengungsi
Data Kementerian Kesejahteraan Sosial menunjukkan pada Senin (26/12/2022), hampir 46.000 orang berlindung di pusat-pusat evakuasi.
“Kami membutuhkan makanan. Rumah dan hewan kami terbawa banjir,” kata Estela Talaruc, seorang warga Misamis Occidental, kepada stasiun radio DZRH.