Share

Makam Kerajaan Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Luxor, Mesir

Rahman Asmardika, Okezone · Selasa 17 Januari 2023 13:31 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 17 18 2747859 makam-kerajaan-berusia-3-000-tahun-ditemukan-di-luxor-mesir-dWicQqaJtB.jpg Foto: Sputnik.

LUXOR - Misi gabungan Mesir-Inggris telah menemukan makam kerajaan kuno yang sebelumnya belum ditemukan di kota Luxor, Mesir, menurut otoritas negara tersebut.

Makam kerajaan itu ditemukan di sebuah situs kuno di tepi barat Sungai Nil, 650 kilometer selatan Kairo, ibu kota Mesir. Diwartakan Sputnik, misi gabungan tersebut beranggotakan arkeolog dari Supreme Council of Antiquities dan New Kingdom Research Foundation di University of Cambridge.

Luxor, sebuah kota di Mesir selatan, sangat terkenal dengan harta karun arkeologinya yang berasal dari zaman firaun. Kota ini sering dicirikan sebagai museum terbuka terbesar, karena di dalam wilayahnya terdapat banyak monumen kuno, kuil, dan makam.

Mostafa Waziri, sekretaris jenderal Dewan Tertinggi Purbakala, menyoroti pentingnya penemuan baru-baru ini, menyatakan bahwa berdasarkan bukti awal, itu bisa jadi merupakan makam yang berasal dari dinasti ke-18 Firaun Mesir, yang berkuasa dari 1550/1549 SM hingga 1292 SM. Para arkeolog mengklaim itu bisa jadi makam istri atau putri kerajaan.

Informasi tersebut diharapkan dapat diverifikasi dalam waktu dekat segera setelah dokumentasi arkeologi makam tersebut dikumpulkan. Pekerjaan di lokasi penggalian tersebut telah direncanakan untuk dilanjutkan.

Follow Berita Okezone di Google News

Menurut direktur situs arkeologi Western Valleys Mohsen Kamel, kondisi makam tersebut cukup terpelihara, karena sebagian rusak oleh banjir pada zaman kuno yang membanjirinya dengan pasir dan batu kapur, menghapus prasastinya.

Makam itu adalah penemuan terbaru dari serangkaian temuan yang baru-baru ini dipublikasikan Mesir dalam upaya menghidupkan kembali sektor pariwisatanya, yang sangat bergantung pada harta karun kuno negara itu.

Industri ini sebagian besar dipengaruhi oleh kerusuhan politik selama bertahun-tahun dan kemudian oleh pandemi COVID-19, yang menyebabkan penurunan signifikan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Mesir, dan selanjutnya menurunkan pendapatan yang berasal dari sektor tersebut.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini