INFOGRAFIS INDEKS

Rusia Luncurkan 28 Serangan Rudal ke Infrastruktur Sipil Ukraina, 16 Serangan Rudal Berhasil Dihancurkan

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 16 Februari 2023 |14:58 WIB

Rusia Luncurkan 28 Serangan Rudal ke Infrastruktur Sipil Ukraina, 16 Serangan Rudal Berhasil Dihancurkan

Perang Rusia-Ukraina masih terus berlanjut dan tidak diketahui kapan akan berakhir (Foto: Reuters)

Sebelumnya, para pejabat di wilayah Lviv barat Ukraina mengatakan pasukan Rusia telah menyerang fasilitas infrastruktur penting.

Maksym Kozytskyy, Kepala administrasi militer regional Lviv, mengatakan dalam sebuah posting Telegram jika sebuah fasilitas infrastruktur penting dihantam selama serangan Rusia di wilayah Lviv barat Ukraina pada Kamis (16/2/2023),

Tidak ada korban jiwa atau luka-luka. Sempat terjadi kebakaran tetapi kemudian berhasil dipadamkan.

(Susi Susanti)

Halaman:

1 2

Lihat Semua

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Topik Artikel :

Follow Okezone di Google News

Berita Terkait

https://img.okezone.com/okz/300/content/2025/11/05/18/3181446//bendera_rusia-zprs_large.jpg

Reaksi Rusia soal Donald Trump Bakal Uji Coba Nuklir

https://img.okezone.com/okz/300/content/2025/11/03/18/3181010//presiden_venezuela_nicolas_maduro-FMEm_large.jpg

Di Ambang Perang dengan AS, Venezuela Minta Bantuan Militer Rusia, China, dan Iran

https://img.okezone.com/okz/300/content/2025/11/01/470/3180728//infrastruktur_bawah_tanah_ri-FKWz_large.jpeg

Berikut Sederet Tantangan Pengerjaan Proyek Infrastruktur Bawah Tanah di Indonesia

https://img.okezone.com/okz/300/content/2025/10/29/18/3180149//presiden_rusia_vladimir_putin-t4xG_large.jpg

Baru Luncurkan “Rudal Kiamat”, Rusia Kini Uji Coba Torpedo Nuklir Super Poseidon

https://img.okezone.com/okz/300/content/2025/10/29/18/3179993//volodymyr_zelensky-XKCp_large.jpg

Presiden Ukraina Tuding China Pasok Mesin Pembuat Senjata ke Rusia

https://img.okezone.com/okz/300/content/2025/10/29/18/3179973//peskov-SzsY_large.jpg

Rusia Waspada Dengar Rencana Prancis Kirim 2.000 Tentara Perang ke Ukraina

Telusuri berita news lainnya