CHINA - Pemerintah China menyebut perjalanan kapal perang Amerika Serikat di Selat Taiwan sebagai pelayaran singgah yang provokatif.
Komando Armada Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) menyatakan terus mengamati dan memonitor ketat transit kapal perang melalui Selat Taiwan.
“Angkatan Laut AS meningkatkan transit kapal perusak berpeluru kendali USS Milius melalui Selat Taiwan," kata juru bicara Komando Armada Timur PLA Kolonel Shi Yi.
BACA JUGA:
Pada 10 April, kapal perang yang sama berlayar di Laut China Selatan sehingga mendorong pesawat tempur dan fregat angkatan laut Beijing menggelar operasi bersama 'untuk melacak dan memantau' kapal perusak Angkatan Laut AS itu.
Pelayaran kapal perang AS itu melalui Selat Taiwan terjadi beberapa hari setelah China menggelar latihan besar-besaran di sekitar pulau Taiwan. Pelayaran itu terjadi bersamaan dengan keluarnya peringatan dari Beijing bahwa "puing-puing roket mungkin sampai” dekat Taiwan.