"Tapi kalo istri pejabat, 'kok ini gua tau nih gaji suami lu berapa', bisa di cek kok , tambahan tunjangan paling segini, tapi kok bisa punya tas atau batang mewah sampe ratusan juta," ucap Ikhsan.
Kecuali pejabat itu bisa mempertanggungjawabkan aksinya tersebut. Seperti kejelasan harta kekayaannya yang didapat tidak dari hasil korupsi.
Kata Ikhsan pamer kekayaan yang dilakukan pejabat itu adalah karektek. Mereka ingin menunjukkan eksistensi kesuksesannya.
"Memang manusiawi tapi kalo uangnya berasal dari uang halal cara mendapatkannya sesuai," tuturnya.
"Banyak mudaratnya, makannya diserang netizen sekarang semua terbuka semua, akhirnya semua private dan tidak ada hal, dan tidak ada hal yang, pada takut semua (pamer)," tambahnya.
(Khafid Mardiyansyah)